Masalah dalam Marketing – Pernahkah kalian mersa sudah membuat halaman penjualan atau sudah mempromosikan produk anda besar besaran namun tidak membuahkan hasil? Ya, dalam marketing ada banyak faktor pendukun yang berpotensi meningkatkan penjualan produk anda.
Ketika Mejual suatu produk dan memasarkannya anda perlu menganalisa banyak seperti segmentasi karakter produk, karakter pembeli, peluang bisisnya, dan tehnik memasarkannya. Ketika anda sudah yakin dan sudah memiliki sumber daya yang dirasa cukup bagus maka anda siap utuk memasarkan produk. Jika and ingin belajar tehnik memasarkan produk anda dapat belajar ke website Mas Ibrahim Vatih.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mulai memasarkan produk. Berikut akan dijelaskan beberapa masalah dalam marketing.
- Orang Belum Percaya
Masalah dalam marketing yang pertama adalah mendapatkan kepercayaan dari calon konsumen. Anda perlu membangun branding atau meyakinkan calon pembeli dengan cara yang menarik namun tetap meyakinkan. Biasanya cara terbaik dalam meyakinkan orang adalah dengan melampirkan testimoni. Walaubegitu ada cara caralain yang bisa digunakan seperti copywriting yang meyaknkan dan menggiring opini pengnjung terhadap pelayanan dan produk yang ada.
Copywriting dapat dipelajari dari para ahli digital marketing. Biasanya anda dapat membeli buku buku mereka di toko toko buku online maupun ofline. Jika memang ingin memasarkan secara online pelajari cara mereka memasarkan produk mereka dan bagaimana mereka meyakinkan dan menarik perhatian konsumen.
Ada beberapa hal yang membuat orang percaya, seperti testimoni, bukti barang terkirim, hinga bukti penyerahan nomor cek resi jne.
Jika media yang anda gunakan adalah media ofline, carilah baliho baliho besar yang menarik atau carilah thumbnail thumbnail di internet yang menarik dan tirulah konten mereka.
- Tidak Tepat Sasaran
Segmentasi dalam marketing sangatlah pentin. Penentuan segmentasi harus dilakukan sebelum proses marketing itu dilaksanakna. Bahkan seharusnya ketika memilih produk untuk dijual. Hal ini diperlukan agar saat marketing dilakukan tidak salah target pasar.
Setelah segmen pasar diketahui langkah berikutnya adalah mengarahkan audience atau calon pengunjung untuk masuk kehalaman penjualan atau masuk ke website yang sudah anda bangun. Untuk menarik calon konsumen masuk kedalam halaman yang sudah disediakan ada beberapa cara. Mulai dari facebook, instagram, hingga google ads.
Masing masing ada cara tersendiri untuk menargetkan pasar. Mediua sosial seperti facebook dan instagram dapat menampilkan iklan menyesuaikan segmen yang sudah dituju. Facebook memiliki algoritma tersendiri dalam menentukan target pasar yang sesuai. Fabook menilai seseorang yang sesuai dengan segmentasi anda melalui beberapa hal seperti hobi, kesukaan, grub yang aktif, dan hal hal lainnya.
Ada pula yag menggunakan mensin poencari seperti google untuk mengarakan para calon konsumen ke halaman penjualan. Dalam hal ini ada beberapa cara dalam menarget segmen pasar. Beberapa perusahaan membuat banyak kontent yang berhubungan dengan apa yang dijual. Mereka menyaring pengunjung dengan tema atau niche kontent yang sudah ditentukan. Kontent yang berhubungan dengan produk akan mendatangkan trafik dan mengundang orang untuk mengunjungi website. Ada juga yang memasang iklan di google dengan menggunakan google ads.
- Pengunjung yang Pasif
Jika berbicara tentang digital marketing, audience yang dituju adalah orang orang yang pasif, yakni orang orang yang memegang HP dan membaca baca konten yang ada disana. Orang orang ini cenderung dalam posisi yang pasif. Keaadaan ini bisa menjadi penyebab orang untuk tidak melakukan transaksi walau sudah anda giring menuju halaman penjualan anda.
Tugas seorang digital marketing adalah dengan men-triger pikiran orang agar aktif dan penasaran dengan produk kita. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan membuat headline yang sangat menarik sehingga audience anda akan terpiciu untuk mengetahui lebih lanjut produk anda